Friday 2 July 2010

World Cup Fever

Tahun 2010 emang tahunnya demam bola. Pandangan semua penggila bola tertuju pada benua hitam Afrika, tepatnya di negara Afrika Selatan. Tak hanya negara-negara peserta World Cup yang sangat antusias mengikuti perhelatan akbar itu. Tapi, Indonesia yang notabene nggak ikut dalam kualifikasi World Cup 2010 juga ikut merayakan pesta bola sejagad itu. Tentunya, termasuk aku.
Momen World Cup 2010 ini sangat berarti untukku karena momen ini mengembalikan kecintaanku pada sepak bola setelah hampir satu tahun nggak mengikuti perkembangan sepak bola. Yah, itu semua gara-gara kepindahan Kaka dari AC Milan ke Real Madrid. N aku juga terpukul banget waktu dengar AC Milan kalah dari Man. United di perdelapan final LC dengan agregat 7-2. Memalukan!! (Lebay banget, yak!)
Na, di World Cup 2010 inilah aku jadi semangat untuk mendukung tim kesayanganku. Meski Gli Azzuri nggak lolos ke babak 16 besar, aku tak begitu kecewa. Coz, pelatih tim biru itu emang nggak memainkan pemain-pemain yang aku puja-puja (haha), seperti Pirlo, Gattuso, n kiper numero uno, Buffon. So, wajar lah kalau mereka nggak berhasil mendulang kemenangan seperti empat tahun yang lalu.
Yang sangat menggugah hatiku, karena aku menemukan idola baruku di sepak bola, yaitu timnas Jerman. Aku sempat menyesal karena nggak pernah tahu-menahu tentang berita dari Bundesliga. Tapi, di momen akbar ini aku jadi tahu ternyata pemain-pemain muda Jerman memiliki potensi untuk menjadi legenda sepak bola masa depan.
Terbukti skuad termuda dalam sejarah sepak bola Jerman, serta tim termuda di World Cup 2010 ini, berhasil membabat habis Argentina di partai perempat final, 3 Juli 2010 lalu. Stadion Cape Town menjadi saksi bagaimana Der Panzer membobol gawang tim Tango dengan empat golnya. Momen ini tak akan terlupakan oleh catatan sejarah karena tim sebesar Argentina tak berhasil memasukkan satu gol pun ke dalam gawang Jerman, n sebaliknya justru kebobolan empat gol. Ck..ck..ck.. Bakal jadi dendam kesumat lagi, nih!!
Meski harus kembali stay di peringkat 3 gara-gara kalah oleh tim Matador dengan skor yang nggak variatif, 0-1, coz di laga Euro 2008 Jerman juga harus menelan kekalahan di partai final yang juga oleh Spanyol dengan skor yang sama. Jerman sudah membuktikan kepiawaiannya bermain sepak bola dengan gaya yang khas. Tim besutan Joachim Loew ini bahkan merupakan tim yang paling produktif di World Cup 2010, dengan mengoleksi 16 gol dan hanya kemasukan 5 gol. Selain itu, Thomas Mueller yang notabene pemain muda jadi pemain muda terbaik + top skorer di World Cup kali ini.
Yah, tapi emang nasib yang menentukan. Mungkin ini saatnya tim yang berpengalaman yang harus berada di final. Tapi, aku yakin Jerman pasti akan berada di posisi yang semestinya untuknya (final) nggak lama lagi... Tunggu aja tanggal mainnya!! (Haha)
Yang pasti, go terus sepak bola!! Ich liebe der Panzer... ^^

No comments:

Post a Comment