Thursday 30 May 2013

Bob Sadino... Muda, Kreatif, Sukses!

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 4 Mei 2013 (telat banget yak ngepostnya), aku dan keluarga baruku bikin acara Social Project di salah satu TK Islam di daerah Jatingaleh, Semarang. Seneng banget aku diberi kesempatan buat ketemu anak-anak kecil karena aku sebenarnya masih belum bisa "ngemong" anak kecil. Meski cita-citaku bukan menjadi dokter anak, aku ingin belajar untuk mendalami dunia anak. So, seneng banget rasanya bisa bikin acara penyuluhan tentang cara menggosok gigi dan mencuci tangan buat mereka.
Jadi gini ceritanya. Aku diberi kesempatan buat ikut Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Dasar di tingkat fakultas. So, aku nggak cuma kenal sama temen-temen sejurusan, tapi juga bisa kenal anak-anak prodi Gizi dan Keperawatan. Nambah teman dan pengalaman lah. Na, di LKMMD ini aku dan teman-teman sekelompokku, yang menamai diri sebagai kelompok Bob Sadino, diberi tugas selama sebulan sebagai latihan untuk memanage diri kita. Tugas itu adalah advokasi, lobbying, fundrising, networking, dan social project.
Dari advokasi ya, kita memilih tema "Diet Sehat Anak Kost" untuk disampaikan ke temen-temen sekelompokku. Kenapa kita milih tema itu, karena masih banyak anak-anak kost yang makan sembarangan, contohnya aku sendiri. Na, untuk itu kita bikin presentasi tentang gimana sih diet yang baik itu. (sebenarnya, jujur, nggak terlalu ngefek)

Buat networkingnya, kita diberi kesempatan buat mengunjungi Fakultas Ilmu Budaya, yang kampusnya adem banget, tenang, suasananya enak banget buat belajar anak-anak FK. Haha, apalagi diiringi musik-musik gamelan yang meluncur dari pendopo. Sumpah, keren banget suasananya. Di sini aku juga melihat, mendengar, dan merasakan (alah, lebay banget) tentang kehidupan kampus sesungguhnya. Selama ini aku kayaknya terlalu dimanjakan oleh sarana yang serba ada dan tugas-tugas yang menggunung. Dan, ketika aku mendengar cerita dari ketua FIB, aku jadi ngrasa berada di kampus beneran. Kenapa? Karena mahasiswa-mahasiswa di sana harus kerja keras untuk mengadakan suatu acara, suatu kelompok harus bener-bener bekerja agar bisa survive dan menjadi UKM. So, itu bikin aku melek dan bertanya-tanya, "kemana aja lo sekian lama jadi mahasiswa?"
Na, yang paling berkesan tentunya acara Social Project. Jadi, kita ditugaskan mencari dana minimal 750 ribu dengan modal 50 ribu dari panitia. Na, uang itu digunakan untuk acara Social Project yang kita adain. Alhamdullillah, kita berhasil dapet lebih dari jumlah itu dengan jual makanan, tensi, dan ngawul di stadion. Na, uang yang kita dapatkan kita gunakan untuk membelikan adik-adik TK itu hadiah, makanan, dan sikat gigi. Ya, karena acara kita adalah penyuluhan tentang menggosok gigi dan mencuci tangan yang benar. Oh ya, selain itu kita dapet bantuan dari tim DVG (Dimas Volunteer Group), tim relawan dari FIB. So, seneng banget ketemu teman-teman baru lagi... Haha, yak mungkin itu sekelumit ceritaku tentang LKMMD. Yang pasti aku nggak ngerasa rugi lagi ikut acara yang yah, aku akui cukup menguras waktu belajar, energi, emosi, dan duit tentunya, tapi sebanding lah dengan pengalaman + penyadaran diri untuk nggak memforsir badan (milih2 kepanitiaan maksudnya)...

 
Salam Muda, Kreatif, dan Sukses!!