Tuesday 7 September 2010

Life...

Ehm...
Waktu demi waktu terus berlalu, meninggalkan berjuta kisah yang tak ada henti-hentinya. Kadang terbuka lebar dan mengisi setiap lembaran cerita hidup kita, terkadang pula terendap dan menjadi misteri selamanya.
Yah, biarlah waktu berlalu karena jika waktu ini berhenti, tak akan ada artinya hidup ini. Ingat lagunya Ipang, kan??
"Roda-roda terus berputar
tanda masih ada hidup
karena dunia belum henti
berputar melingkar searah"
Dan, terkadang hari ini tak lebih indah dari hari yang lalu, dan dunia baru memang terkadang tak seindah dunia yang lama. Kini aku berada di dunia yang berbeda dengan duniaku yang dulu. Teman-teman baru, tantangan baru, dan lingkungan yang baru. Memang masih satu tempat, tapi berbeda lingkungan.
Ya, aku kini bertemu dengan teman-teman yang baru dan pastinya beraneka ragam sifatnya... XI IA 2, tempat dimana aku akan menghabiskan sisa waktuku di GHS, dan tempat dimana aku akan meniti jalan menuju masa depanku. Tak mudah untuk merangkai kebersamaan seperti saat berada di x5. Tapi, kembali lagi pada waktu. Biarlah waktu yang akan membawaku ke dalam lembaran kisah selanjutnya. Seiring berjalannya waktu, kebersamaan pasti akan terasa.
Walaupun begitu, kisah lama akan terus terekam dalam kenangan, dan akan menjadi suatu pijakan menuju kehidupan di masa sekarang maupun masa depan. Ingat lagunya Bondan Prakoso juga kan??
"satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
satu cerita teringat didalam hati
karena kau berharga dalam hidupku, teman
untuk satu pijakan menuju masa depan"
Itulah hidup... Jika kita menilik sebuah mimpi, hidup ini selalu terasa bagaikan dalam genggaman kita. Tapi, jika kita menilik realita yang ada, akan terasa berbeda. Tak semua kisah selalu kita yang menuliskannya. Yang pasti semua telah digariskan Yang Di Atas. Kita hanya bisa berharap dan terus mencoba melakukan apa yang terbak untuk kita...
OK, guyz! Keep moving forward! ^^

Friday 3 September 2010

Kita Selamanya

We are one, friends...
Nie lagu keren banget, n ngingetin kita tentang apa sih persahabatan itu...

iyo..it's not the end, it's just the beginning

ok..detak detik tirai mulai menutup panggung
tanda skenario..eyo..baru harus diusung
lembaran kertas baru pun terbuka
tinggalkan yang lama,biarkan sang pena berlaga
kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
masa jaya putih biru atau abu-abu (hey)
memori crita cinta aku, dia dan kamu

Saat dia (dia) dia masuki alam pikiran
ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
cinta masa sekolah yang pernah terjadi
dat was the moment a part of sweet memory
kita membumi, melangkah berdua
kita ciptakan hangat sebuah cerita
mulai dewasa, cemburu dan bungah
finally now, its our time to make a history

Reff: Bergegaslah, kawan..tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan, saling berpelukan.
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat..kita untuk slamanya!

Satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
satu cerita teringat di dalam hati
karena kau berharga dalam hidupku, teman
untuk satu pijakan menuju masa depan

saat duka bersama, tawa bersama
berpacu dalam prestasi..(huh) hal yang biasa
satu per satu memori terekam
di dalam api semangat yang tak mudah padam
kuyakin kau pasti sama dengan diriku
pernah berharap agar waktu ini tak berlalu
kawan..kau tahu, kawan..kau tahu khan?
beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan

Bondan Prakoso feat Fade 2 Black

Wednesday 11 August 2010

Re-or KIR

Hoho...
KIR Pisigma 26 akhirnya re-or juga. Ini pengalaman pertamaku menikmati indahnya malam di GI Smansa. I'm not afraid of the dark, but I'm afraid of the silence. So, asyik banget perjalanan di GI buat jadi pengurus KIR 26.
Dan akhirnya, aku jadi divisi materi (prok,prok,prok). Yah, itu emang jabatan yang aku dambakan. N selamat buat Afrizal, Wandha, n Karina yang bakal jadi sesepuh di KIR. Haha.. Ayo, kita jadiin Kir itu sub-or yang nggak cuma mikir, tapi juga have fun...
Keep Hamazah! Ganbatte!

Tuesday 13 July 2010

Dreams

Why do my tears spill over?
During the times when I can't say the words

My dreams are right here in front of me
Dreams that no one knows about yet

We have to keep being strong, don't we?

The path which we should continue down
Yes, we ought to decide on that path ourselves
I love you
I hope to be able to say that without turning my eyes away

Why do smiles overflow?
Just from looking at you

I want to get to know you right away
It's like I can send this to you, but I can't quite do it

What becomes gentle is my strong heart

The path which we should continue down
Yes, we should put our hands on our chests and not look back
I love you
I hope to be able to say that as transparent as the sky

These emotions which rise up within me
They will support me each and everyday

I realize, I feel dreams

The path with which we should continue down
Yes, we ought to decide on that path ourselves
I love you
I hope to be able to say that without turning my eyes away
By : NEWS

Friday 2 July 2010

World Cup Fever

Tahun 2010 emang tahunnya demam bola. Pandangan semua penggila bola tertuju pada benua hitam Afrika, tepatnya di negara Afrika Selatan. Tak hanya negara-negara peserta World Cup yang sangat antusias mengikuti perhelatan akbar itu. Tapi, Indonesia yang notabene nggak ikut dalam kualifikasi World Cup 2010 juga ikut merayakan pesta bola sejagad itu. Tentunya, termasuk aku.
Momen World Cup 2010 ini sangat berarti untukku karena momen ini mengembalikan kecintaanku pada sepak bola setelah hampir satu tahun nggak mengikuti perkembangan sepak bola. Yah, itu semua gara-gara kepindahan Kaka dari AC Milan ke Real Madrid. N aku juga terpukul banget waktu dengar AC Milan kalah dari Man. United di perdelapan final LC dengan agregat 7-2. Memalukan!! (Lebay banget, yak!)
Na, di World Cup 2010 inilah aku jadi semangat untuk mendukung tim kesayanganku. Meski Gli Azzuri nggak lolos ke babak 16 besar, aku tak begitu kecewa. Coz, pelatih tim biru itu emang nggak memainkan pemain-pemain yang aku puja-puja (haha), seperti Pirlo, Gattuso, n kiper numero uno, Buffon. So, wajar lah kalau mereka nggak berhasil mendulang kemenangan seperti empat tahun yang lalu.
Yang sangat menggugah hatiku, karena aku menemukan idola baruku di sepak bola, yaitu timnas Jerman. Aku sempat menyesal karena nggak pernah tahu-menahu tentang berita dari Bundesliga. Tapi, di momen akbar ini aku jadi tahu ternyata pemain-pemain muda Jerman memiliki potensi untuk menjadi legenda sepak bola masa depan.
Terbukti skuad termuda dalam sejarah sepak bola Jerman, serta tim termuda di World Cup 2010 ini, berhasil membabat habis Argentina di partai perempat final, 3 Juli 2010 lalu. Stadion Cape Town menjadi saksi bagaimana Der Panzer membobol gawang tim Tango dengan empat golnya. Momen ini tak akan terlupakan oleh catatan sejarah karena tim sebesar Argentina tak berhasil memasukkan satu gol pun ke dalam gawang Jerman, n sebaliknya justru kebobolan empat gol. Ck..ck..ck.. Bakal jadi dendam kesumat lagi, nih!!
Meski harus kembali stay di peringkat 3 gara-gara kalah oleh tim Matador dengan skor yang nggak variatif, 0-1, coz di laga Euro 2008 Jerman juga harus menelan kekalahan di partai final yang juga oleh Spanyol dengan skor yang sama. Jerman sudah membuktikan kepiawaiannya bermain sepak bola dengan gaya yang khas. Tim besutan Joachim Loew ini bahkan merupakan tim yang paling produktif di World Cup 2010, dengan mengoleksi 16 gol dan hanya kemasukan 5 gol. Selain itu, Thomas Mueller yang notabene pemain muda jadi pemain muda terbaik + top skorer di World Cup kali ini.
Yah, tapi emang nasib yang menentukan. Mungkin ini saatnya tim yang berpengalaman yang harus berada di final. Tapi, aku yakin Jerman pasti akan berada di posisi yang semestinya untuknya (final) nggak lama lagi... Tunggu aja tanggal mainnya!! (Haha)
Yang pasti, go terus sepak bola!! Ich liebe der Panzer... ^^

Tuesday 8 June 2010

Ada Hantu di Sekolah

Ehm... Guys, kali ini aku pengen crita or berbagi pengalaman gitu tentang cerita hantu di sekolah. Ini dia ceritanya...
Waktu itu aku masih sekolah di SMP aku yang ada di desa tapi kota (??). Seperti sekolah pada umumnya pasti ada lah yang namanya cerita hantu gitu. Penasaran juga aku kenapa di setiap sekolah pasti ada cerita hantunya.
Alkisah sekolah aku baru ngadain acara pameran plus pentas seni buat perpisahan anak-anak kelas 3. Karena aku mantan anak OSIS, pastinya aku ikut mempersiapkan acara itu. Nah, berhubung temen-temen aku pada narsis semua, aku bawa tuh kamera digital kesayangan aku. Di tengah sekolah aku ada pohon beringin yang lumayan gedhe n kata orang angker gitu deh. Berhubung obyeknya bagus n kesempatan terakhir aku buat foto-foto di SMP, aku foto deh pohon beringin itu. Nih, hasil fotonya: (Gak begitu bagus sih!)

Temen aku bilang : “Awas, Deb. Ntar penunggunya marah lho.” Tapi, aku tetep aja nggak ngacuhin. Aku sok berani gitu, padahal aku nutup mata juga kalau nonton film horor. Alhasil, aku akhirnya dapat foto pohon beringin itu. Mana yang angker coba? Nah, habis semua persiapannya selesai, temen-temen aku pulang semua. Tinggal lah aku, guru aku, sama penjaga sekolah aku yang namanya Pak Rodhi. Karena aku PJ acaranya, jadinya aku musti stand by di sekolah lebih lama. Lagian aku juga mau nyablon bareng temen-temen habis waktu shalat dzuhur.
Kami akhirnya ngobrol-ngobrol di depan UKS. Di situ, aku ndengerin cerita mereka tentang cerita hantu di sekolah aku. Kali ini bukan pohon beringin, tapi UKS. Aku nggak habis pikir kenapa ngomongin penunggunya di depan rumahnya. Ck.ck.ck. Konon katanya, tiap sore ada suara keras banget, kayak ada yang dibanting di tempat tidur, padahal pintunya udah dikunci n nggak ada siapa-siapa. Tapi waktu pintunya didatengin, suaranya ilang. Nah, di sini aku jadi agak takut. Spontan aku ambil barang-barang aku di UKS.
Aku yang nggak sabar kalau disuruh nunggu, sms temen aku. Jengkel banget pas tau kalau mereka baru ngenet, padahal aku nunggu sendirian di sekolah. Akhirnya aku ke warnet dengan alesan kalau mau nanyain camdig aku yang nggak ada. Padahal aku simpen di tas. Biar bisa marah-marah gitu. (Jahat, ya?) Na, sampai di jalan, aku liat tuh camdig di tas. Ternyata, tet...tot..., gak ada beneran. Senjata makan tuan, nih. Akhirnya aku bener-bener nyari camdig aku yang ilang.
Berhubung aku baru jengkel sama mereka, aku pergi balik ke sekolah sendiri. Di jalan pikiran aku tertuju sama UKS, soalnya itu tempat terakhir aku di sekolah. Aku pinjem kunci UKS dari pak bon sekolah aku yang namanya Pak Merry deh akhirnya. Alesannya sih simpel, pengen ambil sepatu aku. Dengan dag-dig-dug, aku buka tuh UKS. Gelap banget, euy!! Aku beraniin masuk n cari camdig aku. Ternyata nggak ada beneran. Panas dingin deh aku.
Hal pertama yang aku lakuin telpon guru aku, nanyain liat camdig aku apa nggak. Jawabannya nggak ngenakin banget, ‘liat tapi kayaknya udah aku masukin ke tas, soalnya pas guru aku pulang nggak liat camdig aku’. Pak Rodhi aku juga udah pulang waktu aku terakhir kali liat camdig aku.
Akhirnya temen aku datang. Aku nggak jadi gengsi lagi deh. Karena aku udah nggak tahu mau ngapain, akhirnya aku shalat dzuhur (anak beriman gitu). Habis shalat, temen-temen aku yang cowok, yang mau nyablon pada dateng. Tambah banyak deh bala bantuan buat nyari. Pak Merry tanya ngapain aku sama temen-temen aku celingukan gitu. Tadinya aku nggak mau bilang kalau camdig aku ilang, tapi tambah satu oarng dewasa kan lebih baik.
Nggak tahu dapet angin darimana aku tanya cerita hantu itu. Pengennya sih Pak Merry biar bilang ‘nggak’ gitu. Ternyata, malah crita kalau guru aku pernah kehilangan kaca mata, dicari di laci nggak ada, tapi hari berikutnya ada. Lha, temen-temen cowok aku malah langsung ke kelas aku, yang emang nggak bisa dikunci, n ngliatin laci meja aku. Aneh, kan? Dan, emang nggak bakal ada.
Aku masuk lagi ke UKS yang berantakan banget soalnya habis dibuat ruang persiapan pameran. Na, di situ aku liat ada bunga yang aslinya buat naburin makam. Sebelumnya emang bunga itu buat acara prosesi pameran sekolah aku yang temanya “Back to Nature”. Na, jangan-jangan... Dengan ‘dodol’nya aku masuk ke UKS n bilang “Mbak, mas, siapa aja yang nunggu UKS ini. Kalau ngambil camdig aku balikin dong. Aku cinta kok sama SMP ini, nggak bakal ngganggu lagi. Lagian besok aku udah mau lulus.”
Sampai sore aku sama temen-temen aku nyariin tuh camdig, tapi nggak ketemu-ketemu. Acara nyablon jadi berubah pencarian camdig deh. Temen-temen aku malah semakin memperparah suasana dengan bilang kalau bisa aja emang penunggu UKS yang ngambil. Pake usulan buang apa gitu di sungai. Daripada gitu mending relain aja, pikir aku.
Berhubung udah jam 5 sore, aku pulang n minta jemput ayah aku dengan hati masih dongkol. Ayah ibu aku udah tahu kalau camdig aku ilang. Mereka bijaksana banget n ngrelain camdig itu, tapi aku yang nggak rela. Waktu mau pulang guru aku dateng n nanyanin gimana camdignya. Aku nggak enak kalau bilang masih-ilang-n-aku-dongkol-abis. Aku bilang deh relain aja.
Sampai rumah udah Maghrib. Habis shalat maghrib, aku relain tuh camdig aku. Guru aku sms n aku yakin bakal nanyain camdig aku lagi. Ternyata, eh, ternyata, guru aku bilang kalau damdignya emang dibawa penunggu UKS alias penjaga sekolah aku. Katanya dia ngambil camdig itu waktu aku baru nyuci alat sablon. Karena nggak tahu punya siapa, disimpen di ruang TU.
Nah, saran aku jangan percaya tuh yang namanya takhayul kalau emang nggak kebukti kebenerannya!! Don’t be blind!!

Friday 19 February 2010

Chiisana Koi No Uta

Hiroi uchuu no kazu aru hitotsu
Aoi chikyuu no hiroi sekai de
Chiisana koi no omoi wa todoku
Chiisana shima no anata no moto e
Anata to deai toki ha nagareru
Omoi wo kometa tegami mo fueru
Itsushika futari tagai ni hibiku
Toki ni hageshiku toki ni setsunaku
Hibiku ha tooku haruka kanata e
Yasashii uta ha sekai wo kaeru

Hora anata ni totte daiji na hito hodo
Sugu soba ni iru no
Tada anata ni dake todoite hoshii
Hibike koi no uta
Hora hora hora hibike koi no uta

Anata ha kidzuku futari ha aruku
Kurai michi demo hibi terasu tsuki
Nigirishimeta te hanasu koto naku
Omoi ha tsuyoku eien chikau
Eien no hanawa kitto boku ha iu
Omoi kawarazu onaji kotoba wo
Soredemo tarizu namida ni kawari yorokobi ni nari
Kotoba ni dekizu tada dakishimeru tada dakishimeru

Hora anata ni totte daiji na hito hodo
Sugu soba ni iru no
Tada anata ni dake todoite hoshii
Hibike koi no uta
Hora hora hora hibike koi no uta

Yume naraba semenai de yume naraba semenai de
Anata to sugoshita toki eien no hoshi to naru

Hora anata ni totte daiji na hito hodo
Sugu soba ni iru no
Tada anata ni dake todoite hoshii
Hibike koi no uta

Hora anata ni totte daiji na hito hodo
Sugu soba ni iru no
Tada anata ni dake todoite hoshii
Hibike koi no uta
Hora hora hora hibike koi no uta